INILAH.COM, Jakarta - FTI Consulting baru-baru ini mengundurkan diri sebagai penasihat Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), perusahaan pemilik kapal tanker di Indonesia, yang saat ini dalam proses retrukturisasi.
Dalam keterbukaan manajemen ke BEI seperti dikutip INILAH.COM, Sabtu (2/6/2012), disebutkan pengunduran diri FTI ini dilakukan secara baik-baik dan BLTA menyetujuinya untuk bekerjasama dengan para bank. "Namun demikian terdapat beberapa pemberitaan yang tidak tepat terkait pengunduran mereka," ujar manajemen BTLA.
Perseroan menegaskan pengunduran diri FTI Cosulting merupakan kespakatan antara FTI dan BLTA dan bukan sebagai bagian dari protes. "Kami mengundurkan diri bukan karena kekhawatiran atas masalah kepercayaan, dan kami memuji usaha restrukturisasi BLTA yang sejauh ini berjalan lancar," tukas Managing Director FTI Singapura Mark Chadwick seperti dikutip perseroan.
BLTA merupakan grup yang besar dan memiliki banyak kreditur keuangan serta telah menerapkan pendekatan yang bijaksana dalam menstabilkan kepentingan semua stakeholders. "Kami akan terus berdiskusi dengan para kreditur bank dan berharap untuk dapat tetap aktif dalam restukturisasi ini sesuai dengan kapasitas.
Pada Januari 2012, BLTA mengumumkan debt standstill, di mana FTI ditunjuk untuk mengawasi rertukturisasi sebagaimana diamanatkan para kreditur bank, terutama DNB. Pada Maret 2012, perseroan juga menunjuk Cos Borrelli untuk mengambil peran manajemen dalam memimpin upaya restrukturisasi. Kemudian pada Mei 2012 diputuskan tidak diperlukan lagi dua penasihat keuangan, karena itu FTI mengundurkan diri dan ditunjuk menjadi penasihat para kreditur bank.
Pemegang obligasi lokal telah menyetujui standstill atas pembayaran utangnya hingga 30 Juli 2012. BLTA bermaksud untuk memulai diskusi dengan para kreditur sehubungan dengan rencana resrukturisasi sebelum akhir Juni. [ast]
02 Jun, 2012
-
Source: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1867688/penasihat-blta-undur-diri
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar