Rabu, 30 Mei 2012

China Dilobi Longgarkan Impor Rumput Laut

INILAH.COM, Jakarta - Kalangan asosiasi pengusaha rumput laut Indonesia (ARLI) mendesak pemerintah untuk melobi pemerintah China agar melonggarkan impor produk rumput laut karena mengancam produksi dalam negeri akan menumpuh di gudang.

Menurut Ketua ARLI, Safari Azis, kendala yang dihadapi ketika pengetatan itu benar-benar diberlakukan China, maka dikhawatirkan olahan komoditi rumput laut asal Indonesia tidak bisa diekspor, sehingga akan diikuti terjadinya penumpukan di pelabuhan.

"Karena itu kami meminta pihak Kedutaan dan Kementerian Perdagangan untuk mempertanyakan kenapa China mengeluarkan kebijakan yang tidak mau mengimpor barang olahan. Apalagi itu pun juga harus disertakan Health Sertification," katanya, Kamis (31/05/2012).

Selain itu, lanjut Safari, beberapa kode Sertifikasi Kesehatan (Health Sertification) tidak jelas mengatur rumput laut yang mana harus diolah menjadi setengah jadi maupun barang jadi serta yang mana dicampur.

"Untuk itu, kita perlu membuktikan melalui bukti-bukti yang dikumpulkan oleh jalur intelejen bahwa China telah melakukan kegiatan proteksi terhadap komoditi rumput lautnya," jelasnya.

Dikatakannya, sebanyak 50 persen ekspor rumput laut ditujukan untuk diekspor ke China dimana sebagiannya yakni sebesar 50 ribu ton berjenis Euchema cottonii. Terkait adanya rencana pengetatan peraturan baru yang akan diterapkan China. Ia juga mengungkapkan, selain China ada celah pasar lainnya yang cukup potensial seperti India, Brazil, Amerika dan Eropa. [rus]

31 May, 2012


-
Source: http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1866858/china-dilobi-longgarkan-impor-rumput-laut
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar